Yayah Dzarotun N

Yayah Dzarotun Naqiah, S. Pd, M. Pd Lahir di bekasi, 2 Pebruari 1971 Kepala SMPN Satu Atap Cibitung Kab. Bekasi Motto : Tak ada kata terlambat &...

Selengkapnya
Navigasi Web
TOLONG APRESIASI HASIL KARYA KAMI
Foto bareng dengan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi dan Kepala Seksi Kelembagaan SMP Kab. Bekask

TOLONG APRESIASI HASIL KARYA KAMI

Oleh : 🌹Yayah DN

Kamis, 20 Februari 2020. Saya mengikuti kegiatan Bintek Penyusunan Program Kerja Sekolah yang dihadiri oleh kepala SMP Negeri dan Swasta. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Dr. H. Carwinda, M.Si.

Setelah acara pembukaan selesai, rombongan pejabat tersebut keluar ruangan. Sontak saya bangkit dari kursi. Mata saya mengikuti kemana para pejabat itu pergi.

"Oh, ternyata mereka ngobrol dengan beberapa kepala sekolah yang memiliki kepentingan khusus diluar ruangan persis dimeja panitia".

Sayapun bergegas keluar ruangan sambil membawa surat tugas dan buku memoar saya yang berjudul "Menabur harap diladang impian". Dari semalam saya sudah berniat untuk memberikan buku tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Jujur, saya bingung bagaimana caranya saya bisa memberikan buku sekaligus berbincang soal literasi yang didalamnya ada KGPBR (Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya).

Saya melihat Bapak Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Kabid SMP dan Bapak Kasie Kelembagaan sedang asyik berbincang dengan kepala SMPN 1 dan 5 Tambun Selatan. Nampaknya mereka sedang membicarakan hal serius.

Sambil menunggu kesempatan. Saya sengaja duduk dikursi bulat yang ada disamping mereka berdiri. Hanya saya sendiri ibu-ibunya,yang lain adalah bapak-bapak kepala sekolah yang sedang berbincang dengan pihak dinas lainnya. Agak sedikit tidak nyaman, tapi saya berusaha untuk bertahan demi sebuah visi. Resah dan gelisah, sudah mulai mengganggu diri.

"Lama sekali mereka ngobrol, masa iya sih saya tidak bisa membaur dengan mereka. Toh saya juga punya hak yang sama seperti teman-teman kepala sekolah yang lain

.Sudah saatnya saya berbincang dengan pejabat tersebut," bisikku dalam hati sambil berjalan perlahan ke arah mereka.

Tiba-tiba Bapak Kasie menegurku, "Kenapa tidak masuk ke dalam bu? "

Sambil berjabatan tangan, sayapun menjawab, "Iya pak, saya mau minta waktu untuk berbicara dengan Bapak Kepala Dinas,ada hal penting yang perlu saya sampaikan."

"Oh, silahkan bu. "

Akhirnya sayapun langsung menyapa Bapak Kepala Dinas Pendidikan sambil berkata, "Apa kabar pak, maaf boleh saya minta waktu untuk berbicara sebentar? ".

"Oh, silahkan,"jawabnya.

" Saya ibu Yayah DN, Kepala SMPN Satu Atap Cibitung. Saya senang bisa bertemu dengan bapak dan pejabat lainnya. Izinkan saya untuk memberikan buku tunggal saya sebagai kado khusus buat Bapak. Tolong diterima ya pak, mudah-mudahan ini akan menjadi inspirasi bagi para kepala sekolah dan guru untuk berliterasi."

Sayapun memberikan buku tersebut dan dengan senang hati bapak kepala dinas menerimanya. Sambil memegang buku saya, Kamipun berfoto bersama.

Tiba-tiba datang Bapak Kabid sambil berkata, "Kok, saya tidak dikasih?"

"Siap pak, nanti saya akan kasih sekalian dengan buku-buku hasil karya guru yang tergabung di dalam KGPBR. "

Selanjutnya sayapun meminta kepada kepala dinas untuk singgah di sekolah saya untuk melihat kondisi sekolah dan buku-buku antologi KGPBR yang saya miliki.

"Baik bu, saya akan sempatkan diri untuk singgah di sekolah ibu, "

Sejatinya, pemberian apresiasi dan dukungan itu sangat penting. Bagaimana kita dapat memperkenalkan hasil karya kita jika kita tidak pernah mengeksposenya. Membuat rencana tindak lanjutpun perlu dilakukan.

Jangan pernah berhenti untuk mensosialisasikan profile komunitas guru penulis( KGPBR) , program-program dan hasil karya yang sudah dicapai.

Salam sukses untuk para guru penulis di Kabupaten Bekasi.

Jadilah sebagai pioner penggerak literasi di Kabupaten Bekasi tercinta.

Jangan berpikir untuk mendapatkan untung dari penjualan buku tetapi berpikirlah untuk selalu menebar virus literasi.

Salam kompak selalu dan mari kita bersama meraih mimpi.

Tambun, 22 - 02 - 2020

09:00 WIB

#Tantangan menulis gurusiana hari ke 39#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu . Swmoga memdapat apresiasi.Saya tergelitik membaca kalimat "saya juga memilki hal yang sama" di kalinat itu saya merasakan hal yang sama .

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda.Yuk kita berjuang bersamasama.

22 Feb

Wow,keren bingit Bu Yayah. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda

22 Feb

Bu Yayah hebat

22 Feb
Balas

Terima kasih bu,tetap semangat ya bun

22 Feb

Sudah aku follow back, salam kenal ya

22 Feb

Kece banget Bu Yayah sehat n sukses sllu

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda

22 Feb

Bagus bu.. Sangat inspiratif bu

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda

22 Feb

Sudah aku follow back bun

22 Feb

Waaaah luar biasa ibu. Kereeeen

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda sudah mampir

22 Feb

Sudah aku follow back.

22 Feb

Keren abis bucan

24 Feb
Balas

Kereen bu Yayah.

22 Feb
Balas

Terima kasih bunda

22 Feb

Sudah aku follow back ya

22 Feb

Wow tulisan yang bagus, sukses y bu

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Semangat yg luar biasa.. Keren

22 Feb
Balas

Terima kasih, berjalan merangkak demu sebuah mimpi besar

22 Feb

Mpook kereeen Idenya ...

22 Feb
Balas

Terima kasih madam

22 Feb



search

New Post